Membaca CSV Faktur Keluaran e-Faktur

Update 05/10/2017
-memperbaiki kesalahan perhitungan DPP PPN
-Menghilangkan Password
-Menambah fitur membuka seluruh hasil data yang sudah dikonversi]
-Menghentikan Pengembangan
-[download ulang file untuk mendapatkan fitur tsb]
___________________________________________________________________________

Hasil ekspor faktur keluaran dari aplikasi e-Faktur seringkali tidak bisa dibaca dengan mudah karena formatnya yang agak rumit.
Banyak metode untuk membaca file CSV tersebut. Beberapa blog atau pun situs sudah mengajarkan cara membaca, atau mengkonversi file CSV tersebut.
Namun seperti biasa, Penulis dalam postingan ini hanya memberikan file Excel Makro untuk melakukan konversi

Berikut cara penggunaannya:
1. Buka file CSV yang akan anda konversikan dengan notepad, copy seluruh isinya.

 2. Copy seluruh isi file, buka file yang dilampirkan, lalu paste di sheet Impor









3. Buka Kontrol Panel, klik tombol Impor CSV








4. Sel D1 di sheet Control Panel, menunjukkan progress dari beberapa proses

5. Klik tombol Buat Salinan untuk melihat hasil konversi

6. Pilih Masa Pajak Faktur yang akan Anda Lihat







Download file (adfly)


Keterangan tambahan:

  1. Sangat dianjurkan untuk menggunakan satu file ini untuk satu WP (Wajib Pajak), bahkan jika Perusahaan anda menerbitkan Faktur Pajak lebih dari 300 per bulannya, dianjurkan juga untuk menggunakan satu file per masa pajak
  2. File ini tidak didesain untuk PPn BM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah)
  3. Jangan menghapus, atau mengganti sheet apapun dalam file ini, Kecuali sheet yang Anda tambahkan sendiri
  4. Selain menghapus, anda juga tidak akan menyimpan data di dalam sheet apapun, kecuali Sheet yang Anda tambahkan sendiri

Mendapatkan QR code dalam bentuk teks (via Android, Aplikasi Quick Mark)

Banyak alasan mengapa kita perlu menyimpan hasil terjemahan kode QR di dalam bentuk teks. salah satunya untuk menyimpan hasil ijazah, atau keperluan bisnis, seperti e-Faktur.
Sebenarnya banyak cara yang bisa digunakan, namun, cara yang akan saya bagi dalam postingan ini adalah melalui aplikasi android, yakni QuickMark

cara penggunaan:
1. Instal aplikasi QuickMark di smartpone Android Anda.




















2. Lakukan scan (seluruh data yang sudah Anda scan, secara otomatis masuk ke dalam database aplikasi tersebut)




















3. Tekan menu ekspor, pilih Save to SD Card (muncul pop-up yang menunjukkan di mana file hasil ekspor tersebut muncul)





































4. Buka hasil ekspor
5. Olah hasil ekspor tersebut menggunakan Ms. Excel, (atau kalau kurang mengerti, ikuti cara di gambar yang terlampir)

























































6. Simpan File


Membuat CSV Faktur Masukan e-Faktur dari QR Code melalui Excel

=======================================================================
update 01/07/2020 
Perubahan sistem download di google drive mengharuskan beberapa reworkingRewrorking yang dilakukan antara lain:
1. Mengganti url Iklan (Penyebab error di versi sebelumnya)
2. Mengubah tampilan di database agar lebih mudah disortir
3. Menambah fitur sortir di database
4. Perbaiki error masa pajak tidak sesuai

==============================================================================================================================================
update 14/01/2020 
Terdapat beberapa masalah dalam file yang dilampirkan (Biasanya terjadi pada windows 64 Bit. Mohon maaf untuk masalah ini, file akan diperbaiki secepatnya.
=======================================================================
Beberapa hal dalam teknis e-Faktur, sebenarnya menguntungkan PKP dalam hal pembuatan SPT Masa PPN. Salah satunya adalah fitur QR code untuk mengecek validasi faktur pajak yang akan dikreditkan melalui alamat alamat yang ditunjukkan.

Selain validasi keabsahan Faktur Pajak, PKP juga bisa mengambil data yang disediakan server e-faktur dengan cara yang sama untuk membuat CSV Faktur Masukan di E-TaxInvoice. (Nomor Faktur, Tanggal Faktur, NPWP PKP Penerbit, Nama PKP Penerbit, Jumlah DPP, dan Jumlah PPN) karena ternyata aplikasi E-TaxInvoice menyediakan fasilitas impor CSV

Saat ini, sudah banyak aplikasi android yang menyediakan fitur pembuat CSV melalui scan QR Code. Namun beberapa perusahaan enggan menggunakan aplikasi tersebut dengan alasan keamanan dan kerahasiaan data (dengan asumsi proses URL tidak dilakukan secara mandiri, melainkan di komputer server aplikasi), dan kemudian mengembangkan purwa rupa sendiri untuk kebutuhan E-TaxInvoice.
Dalam postingan ini, penulis melampirkan contoh berkas file Excel yang mengolah data QR e-Faktur secara mandiri (bukan di komputer server). Anda tidak harus login, atau menginstall program lainnya kecuali Anda tidak memiliki Microsoft Excel 2007 (atau versi lebih baru) yang mendukung Makro.
I. Cara penggunaan:
2. Pastikan makro Anda Aktif, dengan tanda munculnya message box seperti ini:
3. (Opsional), Jika Makro Anda belum aktif, googling cara mengaktifkan makro dan lanjut ke tahap berikutnya
4. Isi NPWP Anda di userform yang disediakan
    
5. Proses URL yang Anda peroleh dari scan QR e-Faktur
a. Isi URL di kolom kuning
b. Tekan tombol Proses URL
      
c. Ikuti instruksi berikutnya dan tunggu proses impor URL selesai
6. Buat CSV Faktur Masukan yang digunakan Untuk Impor Faktur Masukan di program e-Faktur (ETaxInvoice.exe)
a. Klik tombol Ekspor Data
      
b. lalu pilih pilhan pertama dan klik "Pilih"
      
II. Petunjuk Umum:
1. Penulis tidak menjamin bahwa file ini bisa membaca faktur pajak di luar kondisi umum seperti contohnya:
a. Faktur pajak yang total DPP-nya berupa uang muka, atau pelunasan
b. Faktur Pajak yang sudah dibatalkan oleh PKP penerbit faktur pajak
2. Jangan sekali pun menghapus sheet yang ada, (kecuali sheet yang anda tambah sendiri)
3. Fitur hanya berjalan di Microsoft Excel yang mode makro-nya enable
4. File tidak didesain untuk berjalan di dalam folder dengan kebutuhan akses khusus/administrator (update 01/07/2020)
5. Baca semua informasi yang ditampilkan, baik itu di dalam sheet, atau message box
III. FAQ (Frequently Asked Question):
1. Apa fungsi file yang saya download?
Jawab: file ini adalah file xlsm (excel dengan tambahan bahasa program visual basic applicated) yang membantu PKP untuk menginput data faktur pajak masukan dengan mengganti proses input dengan proses impor CSV di program e-taxinvoice. Untuk penggunaannya, PKP membutuhkan:
a. File ini sendiri
b. URL faktur pajak yang akan dikreditkan (didapat dari scan kode QR yang terdapat di fisik e-faktur)
c. Koneksi internet yang mampu menjangkau server e-Faktur milik DJP
d. Informasi tentang waktu/masa pajak di mana faktur tersebut dikreditkan (Pilihan PKP)
2. Bagaimana saya mendapatkan URL faktur?
Jawab: Saya (developer dan pengguna) hingga saat ini masih menggunakan aplikasi android QR Scanner, lalu riwayat pemindaian tersebut diekspor dalam bentuk teks. Namun Anda bisa menggunakan cara lainnya
3. Kalau Anda (developer) tetap menggunakan aplikasi android untuk scan, mengapa masih menggunakan file ini?
Jawab: Ditegaskan kembali, file ini melakukan proses pengambilan data secara mandiri, bukan dengan upload dan download dari server lain. Kecuali jika perusahaan Anda tidak menganggap transaksi perusahaan bukanlah rahasia berharga, atau Developer aplikasi memberikan jaminan bahwa data Anda tidak akan bocor, atau Anda benar-benar yakin cara kerja aplikasi Android yang Anda gunakan.
4. Apakah proses impor data dan pembuatan CSV harus dilakukan bersamaan
Jawab: Tidak. Anda bisa melakukan ekspor CSV kapanpun, namun CSV yang dibuat merupakan output seluruh data yang sudah sukses diinput dari proses sebelumnya.

File excel pencetak Bukti Potong PPh 21 tidak final dari espt2114 (E-SPT PPh Pasal 21) secara massal dan otomatis

Update 30/11/2017
silahkan coba versi terbaru dari alat cetak ini di alatbantuespt.blogspot dengan beberapa penambahan fitur


_________________________________________________________________________________
Sama seperti postingan pertama, kali ini Saya akan file excel yang mencetak Bukti Potong dari E-SPT PPh Pasal 21. berikut cara penggunaan file-nya

1. Buka ESPT PPh 21 dan pilih masa pajak




2. Ekspor CSV bukti potong tidak final


3. Copy semua isi dari file hasil ekspor bukti potong untuk di-paste ke file pencetak

4. Buka file pencetak, lalu paste hasil copy CSV dari Bukti potong  ke dalam sheet CSV (Ikuti gambar untuk hasil maksimal)


5. Buka sheet BP TF dan klik tombol Cetak CSV di sudut kanan atas setelah anda melakukan penyesuaian kertas

link untuk unduh file Download (AdFly)

Sekian dan terima kasih, semoga hari Anda menyenangkan.

Cara Membuat TextBox yang hanya bisa memuat angka di VBA Excel


Sayangnya VBA (hingga versi 2007 yang saya gunakan) tidak memiliki fitur untuk menyaring karakter pada Textboxn-nya. Karena hal tersebut, dalam pembuatan userform, saya terpaksa menambah beberapa perintah tambahan, agar textbox yang saya buat hanya akan menginput angka yang valid.

     Sebagai contoh, saya memberi contoh kasus textbox dengan nama "TBRupiah":
Private Sub TBRupiah_Change()

'1- Menentukan bentuk koma yang diakui oleh VBA
        KomaDiAngka = "."
        If 1 & "," & "000" & "." & "01" = 1000 + (1 / 100) = False Then KomaDiAngka = ","
            'Menentukan bentuk koma yang diakui oleh VBA -End

'2- Mencegah karakter Non Angka agar bisa Masuk
        TBRupiah = Replace(TBRupiah, ",", KomaDiAngka)
        TBRupiah = Replace(TBRupiah, ".", KomaDiAngka)
        For pengulangan = 1 To Application.WorksheetFunction.Min(Len(TBRupiah), 40)
        If IsNumeric(Mid(TBRupiah, pengulangan, 1)) = False And Mid(TBRupiah, pengulangan, 1) <> "-" And Mid(TBRupiah, pengulangan, 1) <> KomaDiAngka Then TBRupiah = Replace(TBRupiah, Mid(TBRupiah, pengulangan, 1), "")
        Next pengulangan
            'Mencegah karakter Non Angka agar bisa Masuk -End

'3- Mencegah tanda minus yang tidak sesuai kaidah
        TBRupiah = Left(TBRupiah, 1) & Replace(Mid(TBRupiah, 2, Len(TBRupiah)), "-", "")
            'Mencegah tanda minus yang tidak sesuai kaidah -End

'4 Mencegah desimal yang tidak sesuai kaidah
        TBRupiah = Left(TBRupiah, InStr(TBRupiah, KomaDiAngka)) & Replace(Mid(TBRupiah, InStr(TBRupiah, KomaDiAngka) + 1, Len(TBRupiah)), KomaDiAngka, "")
            'Mencegah desimal yang tidak sesuai kaidah -End


End Sub