Cetak Formulir 1721-VI (Bukti Potong PPh 21 Tidak Final) e-SPT dari file data base

Mencetak Bukti Potong PPh 21 dari e-SPT secara sekaligus memang kadang mengesalkan. Kita harus mengatur ukuran kertas setiap saat proses cetak dilakukan karena secara default kertas cetakan yang diatur oleh program adalah kertas A4 dengan template berukuran F4. (alhasil kita mendapatkan bukti potong yang terpotong).

Sebelumnya saya telah mencoba membuat alat bantu cetak bukti potong PPh 21 dengan memanfaatkan fitur CSV yang diekspor melalui program e-SPT. Namun menggunakan fitur CSV tetap saja merepotkan karena tetap harus masuk ke program e-SPT.

Karena itu lah Saya membuat file untuk mencetak Bukti Potong PPh 21 formulir 1721-VI dengan dasar db e-SPT. File ini dibuat dengan database hasil olahan e-SPT PPh 21 versi V.2.4.0.0 dan Microsoft Office 2010.

Berikut cara penggunaan:

I. Petunjuk Umum:

1. Jangan sekali pun menghapus atau mengedit object yang ada, (kecuali object yang anda tambah sendiri secara manual). Object tersebut bisa saja berupa:

a. Worksheet

b. Worksheet Object

c. Connection (khusus untuk ini Anda juga tidak diperkenankan untuk menambahnya)

d. Images

e. Activex Control

2. Fitur hanya berjalan di Microsoft Excel yang mode makro-nya enable

3. Baca semua informasi yang ditampilkan, baik itu di dalam sheet, atau message box

II. Petunjuk Khusus:

1. Buka file yang dilampirkan

2. Pastikan makro Anda Aktif, dengan tanda munculnya message box seperti ini:

3. (Opsional), Jika Makro Anda belum aktif googling cara mengaktifkan makro dan lanjut ke tahap berikutnya

4. Klik tombol Muat DB (tombol paling atas), dan pilih file database e-SPT PPh 21 Anda

5. Jika tombol di tengah sudah bertulisan "Muat BP", berarti proses impor data sukses dan Anda bisa lanjut ke tahap berikutnya.
Berikutnya tekan tombol tersebut (Tombol Muat BP) untuk memunculkan userform yang memuat data sementara Bukti Potong yang akan dicetak

Ikuti petunjuk userform, lalu buka sheet "Data Sementara" untuk meyakinkan Bukti Potong yang akan dicetak sudah disiapkan

6. (Opsional) Jika ada bukti potong yang tidak mau Anda cetak dari sheet "Data Sementara", hapus baris (delete entire row) di mana bukti potong tersebut berada.

7. Buka sheet "Cetakan" untuk mengatur ukuran kertas.
Jangan mengganggu isi sheet, Anda hanya diperkenankan untuk mengatur setingan cetakan, karena sheet "Cetakan" tidak didesain untuk diubah manual. Dianjurkan jika Anda mengubah setingan cetakan melalui print preview dan pastikan halaman tidak terpotong.

8. Kembali ke sheet "CP", lalu tekan tombol "Cetak dari List" untuk memulai proses cetak.

9. Dalam proses cetak, Anda bisa memilih proses cetak melalui:

a. Printer.
Dengan menggunakan printer, berarti hasil cetakan (Hanya halaman 1) akan langsung dicetak menggunakan printer yang dipakai dengan pengaturan lebar untuk 1 lembar kertas.

b. Excel.
Jika menggunakan Excel, File ini akan membuat file Excel baru (.xlsx) yang berisi salinan sheet "Cetakan" yang telah diatur sesuai dengan isian.
Sangat dianjurkan untuk menggunakan cetakan tipe ini untuk penggunaan awal

File: klik untuk download

Cara Mengaktifkan Macro di Excel (2010)

Petunjuk yang ditulis dalam postingan ini, dilakukan di MS. Excel 2010. Untuk MS. Excel tahun selainnya, caranya masih sejalan meskipun mungkin gambarnya tidak akan cocok

Secara ringkas, Caranya adalah: File => Option => Trust Center => Trust Center Settings... => Macro Setings => Pilih disable all macro with notification => Ok => Buka ulang file yang mengandung Makro => Klik Enable Content

Cara mengaktifkan macro di excel

1. Buka Ms. Excel

2. Pilih File di Kanan Atas (klik gambar untuk melihat ukuran asli di tab baru)

3. Buka Option di bagian bawah (klik gambar untuk melihat ukuran asli di tab baru)

4. Ambil Trust Center di pilihan nomor dua dari bawah

5. Tekan tombol Trust Center Settings... di kanan tengah (klik gambar untuk melihat ukuran asli di tab baru)

6. Pergi ke pilihan Macro Setings

7. Pilih pilihan nomor dua (klik gambar untuk melihat ukuran asli di tab baru)

8. Klik Ok*

9. Buka ulang berkas Ms. Excel yang memiliki Makro

10. Klik Enable Content di bagian atas tempat formula**

* Point 1 sd poin 8 harus selalu Anda lakukan jika anda menggunakan anti virus SMADAV, atau beberapa antivirus lainnya

** Jangan sembarang meng-enable makro, kecuali file yang sumbernya anda percaya

Konversi 1721_bp_tidak_final.csv menjadi tabel excel yang mudah dibaca

Postingan kali ini memberikan file yang digunakan untuk menarik data hasil eksporan espt pph 21 dari bentuk yang kurang rapi, menjadi lebih rapi

Perbandingannya bisa dilihat dari dua gambar berikut:

1. Hasil eksporan tanpa diolah

2. Hasil Eksporan setelah diolah

Cara mengerjakan:

1. Unduh filenya

2. Buka, lalu aktifkan makro hingga muncul gambar berikut:

Jika kotak pesan tersebut tidak muncul, berarti Makro Anda belum Aktif, silahkan googling cara agar makro anda bisa aktif

3. Buka sheet "Hasil"

4. Tekan tombol biru bertuliskan "Impor CSV"

5. Pilih file CSV yang akan dikonversi

6. Tunggu proses selesai hingga muncul notifikasi seperti gambar di bawah

[Penting] Jangan menghapus, atau mengedit Sheet yang ada saat pertama kali file Anda unduh.

Menjual jasa Laporan Keuangan dan Pajak, serta Jasa pembuatan modul Makro

Saya (Developer) menyediakan jasa non sertifikasi untuk mempermudah pekerjaan Anda. Baik itu sebagai karyawan yang membutuhkan modul makro, atau pun Perusahaan yang ingin menyelesaikan kebutuhan Akuntansi dan Perpajakannya dengan mudah

No. Jenis Jasa Tarif Minimal Tarif Maksimal Catatan
1 Pembuatan Laporan Keuangan 500.000 4.000.000 Hanya melayani Perusahaan
2 Pengisian SPT PPh 21, PPh 23, PPh Pasal 4 (2) 300.000 900.000 Hanya melayani Perusahaan dengan tarif per bulan
3 Pengisian SPT 1771 500.000 4.000.000 Hanya melayani Perusahaan
4 Pembuatan sistem invoice makro (VBA Excel) yang terintegrasi dengan CSV Impor Faktur Pajak 500.000 4.000.000 +Rp. 100.000 untuk maintenance/bulan
5 Sistem Laporan Keuangan berbasis Makro (VBA Excel) 500.000 4.000.000 +Rp. 100.000 untuk maintenance/bulan
6 Alat bantu kerja dengan modul Makro (VBA Excel) 500.000 4.000.000 Khusus untuk karyawan, dengan tarif tambahan Rp. 100.000 untuk maintenance/bulan

Variasi tarif didasari pada:

1. Jumlah transaksi yang akan diproses

2. Tingkat kerumitan transaksi yang terjadi di dalam perusahaan

3. Tingkat sinergi sistem informasi yang digunakan dengan sistem yang saya (developer) gunakan

4. Jumlah kerja sama yang dilakukan dengan developer

Lokasi pengerjaan di Kota Pekanbaru dan Kota Padang. Jika Anda berminat, silahkan hubungi saya di surel rayijiwa@gmail.com

Rahasia dijamin